JAKARTA - Komite Akreditasi Nasional (KAN) menerima audiensi dari Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I) Rektor Dr. Muhammad Syafi’i S.Pd.,M.Si dan jajaran pada hari Senin (16/1/2023). Kunjungan diterima langsung oleh Fajarina Budiantari selaku Direktur Akreditasi Lembaga Inspeksi dan Lembaga Sertifikasi beserta Ratna Rahayu Utami selaku Koordinator Kelompok Substansi Akreditasi Lembaga Sertifikasi Person dan Pembangunan Berkelanjutan dan Awan Taufani selaku Subkoordinator Kelompok Substansi Harmonisasi Akreditasi Lembaga Inspeksi dan Lembaga Sertifikasi.
Latar belakang ITP2I dalam kunjungannya ke KAN adalah memperoleh informasi terkait dengan pelaksanaan akreditasi dan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) serta mendukung upaya pemerintah untuk pembangunan perkebunan sawit berkelanjutan dengan penerbitan sertifikat ISPO.
Pada pertemuan ini, KAN dan ITP2I mendiskusikan mengenai kendala pelaksanaan kegiatan sertifikasi ISPO di lapangan diantaranya pemenuhan regulasi yang berlaku. Muhammad Syafi’i juga mengeluhkan kinerja salah satu perusahaan yang telah disertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi ISPO (LSISPO) di Kabupaten Pelalawan, Riau.
Fajarina mengapresiasi laporan dari tim ITP2I, serta akan menindaklanjutinya dengan meminta klarifikasi kepada LSISPO yang mensertifikasi perusahaan tersebut. Sesuai peraturan KAN, laporan akan segera di proses paling lambat 10 hari kerja setelah diterima. Fajarina menilai, audiensi ini dapat memperkuat implementasi ISPO dari sisi akademisi.